Beberapa Penemuan Harta Karun di Dunia

Berikut ini beberapa penemuan harta karun terbesar yang berhasil ditemukan di seluruh dunia:

HARTA KARUN PALAWAN

 

Seorang nelayan Filipina berhasil menemukan mutiara yang tersimpan di bawah laut di kepulauan Palawan, Filipina. Mutiara ini berukuran 30 cm, panjang 67 cm, dan berat lebih dari 34 kilogram. Kemudian ia menyerahkan kepada otoritas Filipina dan mutiara tersebut berharga senilai US$ 100 juta. 

HARTA KARUN PANAGYURISHTE

Ditemukan di sebuah kota kecil bernama Panagyurishte, Bulgaria, pada 1849 oleh tiga orang bersaudara. Harta karun ini terbuat dari emas murni dengan berbagai macam bentuk. Harta karun ini diyakini sebagai warisan dari kerajaan Thracian Seutes III. 

TIMBUNAN HARTA BANGSA VIKING

Salah satu penemuan sejarah abad ini yaitu timbunan harta bangsa Viking ketika berhasil menjajah sebagian besar kota Inggris Raya. Timbunan harta yang terbuat dari perak ditemukan oleh sekelompok pekerja di sungai Ribble, Preston, Inggris. 

HARTA KARUN OPHEL

Seorang arkeolog Dr. Eilat Mazar, berhasil menemukan harta karun berupa koin emas yang diyakini menjadi mata uang pada jaman Byzantine. Koin emas tersebut ditemukan di sebuah kuil di Jerusalem, Israel.

HARTA KARUN BAJAK LAUT WHYDAH

Satu-satunya kapal bajak laut yang pernah ditemukan,  Whydah kapal dari seorang Kapten Samuel. Kapal ini tenggelam di lepas pantai Cape Cod, Massachusetts, AS, pada 1717. Bangkai kapal itu akhirnya ditemukan pada 984 oleh Barry Clifford, yang kini memiliki lebih dari 200.000 artefak termasuk koin dan meriam.

HARTA KARUN STAFFORDSHIRE

Ditemukan di Hammerwich di Strafforshire, Inggris, peninggalan dari kerajaan Anglo-Saxon berupa emas dan perak logam pada 2009. 3.500 item termasuk sekitar 11 pound (5 kg) emas dan 2,9 pon (1,3 kg) dari perak dan potongan perhiasan.

HARTA KARUN HARROGATE

Penemuan harta ini disebut Vale of York Hoard, yang merupakan penemuan terbesar kedua bangsa Viking di Inggris, yang terdiri dari 617 koin perak dan 65 item lainnya. Ditemukan pada tahun 2007 oleh seorang ayah dan anaknya. Berbagai Ornamen, cangkir dan logam mulia yang diklaim peninggalan jaman 900 Masehi dan termasuk benda-benda dari Uzbekistan, Afrika Utara, Afghanistan, Rusia, Irlandia, Skandinavia dan Eropa kontinental.

HARTA KARUN HOXNE

Timbunan harta karun terbesar peninggalan bangsa Romawi ditemukan di Inggris. Koleksi terbesar dari koin emas dan perak dari 4 dan abad ke-5 yang ditemukan di Kekaisaran Romawi di Hoxne, Suffolk. Hasil temuannya terdiri dari 14.865 emas, perak, dan koin perunggu dan 200  dari perak pecahan perhiasan.

EMAS BACTRIA

Tentara Soviet-Afghanistan pada 1978 menemukan tiimbunan emas Baktria di Tillya tepe, sebuah situs arkeologi di Afghanistan. Koleksi 20.600 emas, perak dan gading ornamen dan koin  ditemukan di gundukan pemakaman  sekitar abad ke-1. Seluruh koleksi bertempat di Museum Nasional Afghanistan pada 1990-an kemudian sempat hilang dalam perang. Pada akhirnya ditemukan lagi di brankas rahasia di sebuah bank di Kabul pada 2003.

HARTA KARUN CAESAREA

Dua penyelam amatir, pada 2015, menemukan bagian dari kargo dari kapal dagang Romawi yang tenggelam di lepas pantai Caesarea, Israel sekitar 27 SM untuk 476 M. 

HARTA KARUN KAPAL KARAM NUESTRA SEÑORA DE ATOCHA

Kapal yang paling terkenal dari armada kapal kargo Spanyol, Atocha tenggelam di lepas pantai Florida Keys di 1622. Ketika akhirnya ditemukan pada tahun 1985 oleh Mel Fisher dan timnya. Dalam kapal Atocha ditemukan lapisan harta terdiri dari tembaga, perak, emas, zamrud dan perhiasan bernilai jutaan dolar.

TIMBUNAN HARTA FROME

Menggunakan detektor logam, Dave Crisp menemukan timbunan 52.503 perak dan perunggu koin di dekat Frome di Somerset, Inggris pada April 2010. Koin-koin itu dikeluarkan oleh Carausius, yang memerintah Inggris dan kaisar Romawi pertama yang menyerang koin di Inggris. Harta ini sekarang disimpan di Museum of Somerset di Taunton, Inggris.

TIMBUNAN PERHIASAN PERAK SILVERDALE

Sebanyak 201 buah perhiasan perak dan koin ditemukan di sebuah lapangan dekat Silverdale, Lancashire, Inggris pada  2011. Perhiasan tersebut diyakini berasal dari abad ke-10 peninggalan bangsa Viking.



Sumber